Malam yang indah namyun takseorang pun mengetahuinnya,bahkan
merasakannya. Dimana malem itu lebih indahdari malam yang lain,ketika bulan
purnama dan di dambut dengan gerhana bulan hati ku terasa tenang bersama dia,
bersama dia yang aku saying,.Namun sekarang ia telah pergimeninggalkan aku rasanya ingin terunga kembali andaikan bisa terjadi.mungkin malam itu hanya bias aku kenang karena membuat hatiku nyaman dan tenang,dari itu aku menamakan malem itu “GERLINA” itulah nama yang tak akan terlupakansepanjang hidup aq.Dikala aku merasa ingin putus asa ksu selalu dstsng untuk menenangkan, menasehati.Hidup ku ini bagaikan gerobak cidomo,dikala ia terkena batu ia akan goyah,kenapa rasanya selalu itu,atau karena aku ini sudah tertakdirkan seperti ini.
“mari bertanya pada rumput yang bergoyang” (by:s2)
Pengaklaman hidup ku tidaklah menyenangkan karena segala yang aku lakukan tidak
ada yang membawakan kesenagan.Seperti pepatah mengatakan penyesalan selalu datang akhirannya, hidupku ini bagaikan rembulan kadangkalanya bersinar terang kadang kalanya ia gelap (mereka menyebut aku membingunkan).mungkin karena hidupku iniyang rumit ini mereka menyebut ku seperti itu,jadi aku membinggungkan hidup ku sendiri,tanpa mengenal apa ysng aku rasakan ketika aku menjalani hidup ini.rasa saying ku telah habis dan hilang karena terlalu lama akau pendam dalam lubuk hatiku,saying aku curahkan saat ini adalah saying yang membuat luka di hati orang,seperti dikala aku senang orang disekitar aku tidak merasa enag dan dikala aku sedih mereka merasa senang,apakah maksud dari hidup aku ini aku tidak tahu..!!! (by:s2)